Konsep Perancangan Wisata Edukasi Desa Betahwalang


Sustainable Coastal Tourism, dimana dalam sustainable atau berkelanjutan sendiri mengharuskan bagaimana caranya sesuatu yang akan direncanakan tidak mengurangi pembangunan di masa mendatang dengan memilki 3 pilar dalam pembangunannya, yakni mengintegrasikan pembangunan dalam 3 aspek yang harus berkesinambungan, sebagai berikut:
3 Pilar Pembanguan Bekelanjutan
Ketiga pilar ini diharapkan dapat berkelanjutan dan mampu memadukan manajemen pariwisata pasisir di Kabupaten Demak. Dalam hal ini, Coastal atau pesisir merupakan daerah peralihan antara lautan dan daratan dengan sifat lawannya masih terasa. Ciri-ciri daerah pesisir ini tentunya harus ada dalam rencana sehingga konsep ‘Integrated Coastal Tourism Management Based on Local Economic Potential’ dapat terwujud.
Guna meningkatkan dan menambah nilai potensi ekonomi lokal, baik secara kualitas dan kuantitas digunakan konsep wisata buatan.  Wisata buatan itu sendiri merupakan hasil cipta masyarakat setempat dalam menyediakan suatu objek wisata yang tetap memiliki tujuan-tujuan pariwisata, yakni something to do, something to see,dan something to buy (Pendit, 1999). Dengan tema “Integrated Tourism Management Based on Local Economic Development” dimana konsep ini memiliki inti pada integrasi peran dari semua pihak, baik stakeholder dan masyarakat lokal dalam upaya pengelolaan dan pengembangan kawasan wisata buatan; serta antar komponen pariwisata, yakni atraksi (attraction), aksesibilitas (accessibility), fasilitas dan servis (ammenities), serta kelembagaan, informasi, dan promosi (ancillary).
Potensi lokal yang sangat beragam dan mempunyai kualitas eksport dimiliki Desa Betahwalang Kecamatan Bonang Kabupaten Demak, salah satunya yaitu rajungan yang merupakan hasil utama dari hasil laut desa ini. Selain rajungan, hasil laut lainnya adalah ikan tongkol dan tengiri yang merupakan hasil utama tambak dengan hasil tangkapan rata-rata 50 ton pertahun. Selain hasil laut Desa Betahwalang juga memiliki hasil tambak yang didukung dengan area tambak seluas 217,19 ha dan area hutan mangrove seluas 58,73 ha dari 463,247 Ha luas total Desa Betahwalang. Di desa Betahwalang sendiri area tambak dibagi menjadi 2 jenis blok yaitu jenis tambak alami yang terdiri dari Blok Selarak (Timur) dan Blok Goleng (Barat). Sedangkan jenis tambak buatan yaitu Blok Swalang dan Blok Pengulu, tiap blok ini mengikuti aliran sungai.
Dengan adanya keberagaman jenis tambak ini, maka hasil tambak juga semakin beragam sesuai dengan jenis komoditas yang cocok dibudidayakan di Desa Betahwalang dan sesuai dengan karakteristik masing-masing tambak. Dengan adanya keberagaman jenis tambak dan hasil yang diperoleh baik dari tambak maupun laut, maka dapat menjadi salah satu objek wisata edukasi yang memberikan kesan dan pengetahuan mengenai jenis tambak, hasil tambak, hasil laut, proses pembinaan tambak dan lain sebagainya, yang hanya dapat diperoleh di satu tempat yaitu di Desa Betahwalang, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak. Dengan adanya objek wisata edukasi maka potensi ekonomi local yang ada di Desa Betahwalang dapat dimaksimalkan pemanfaatanya. Sehingga terbentuklah konsep desain Perancangan di Desa Batahwalang yaitu “Betahwalang Wetlands Education Center”.
Dalam penentuan konsep desain “Betahwalang Wetlands Education Center” didasarkan pada perpaduan potensi ekonomi lokal dengan kegiatan pariwisata melalui wisata edukasi. Sehingga adanya peningkatan pembangunan ekonomi lokal melalui pariwisata pesisir yang berkelanjutan maka ada daya tarik wisata ini nantinya ikut mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal Desa Betahwalang. Bentuk pariwisata berkelanjutan dalam “Betahwalang Wetlands Education Center “ adalah dalam bentuk pengintgrasian 3 pilar yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dalam aspek ekonomi, terjadi peningkatan perekonomian Desa Betahwalang maupun Kabupaten Demak dengan adanya objek wisata edukasi ini dalam bentuk peningkatan pendapatan maupun pemaksimalan pemanfaatan potensi ekonomi lokalnya. Pada Aspek sosial, terjadi peningkatan kesejahteraan penduduk, karena jika perekonomian meningkat maka taraf hidup atau kesejahteraan penduduk juga meningkat. Selain itu, dalam aspek lingkungan maka terjadi peningkatan kualitas lingkungan dengan menjaga ekosiste alamiah dari tambak, sungai maupun laut, hal ini karena sebagai daya dukung utama penunjang keberlanjutan pariwisata maupun lingkungan setempat. Berikut ilustrasi integrasi antara pariwisata dengan potensi ekonomi lokal sehingga terbentuk “Betahwalang Wetlands Education Center”
 
Tabel
Analisis Aktivitas dan Pengguna
No
Kelompok Aktivitas
Jenis Aktifitas
Jenis Ruang
Karakteristik Ruang
Karakteristik Pengguna
Jumlah
Pengguna
1
Fungsi Utama
Education Center
Galeri Tambak
Berupa bangunan sebagai  pusat informasi dan wisata edukasi, berupa galeri tambak
 Pengunjung kawasan dan pengelola galeri tambak
250 penduduk dan pengunjung kawasan
2
Fungsi Sekunder
Wisata Edukasi
Miniatur Tambak
Sebagai penunjang aktivitas wisata edukasi, berupa miniatur-miniatur tambak
Pengunjung kawasan
250 penduduk dan pengunjung kawasan

Perpustakaan
Sebagai penunjang aktivitas wisata edukasi,yang didalamnya berisi buku-buku mengenai tambak, laut dan hasilnya
Pengunjung kawasan dan petugas perpustakaan
250 penduduk dan pengunjung kawasan

Aula
Penunjang kegiatan wisata dan kegaitan kegiatan lain yang membutuhkan ruang yang besar
Pengunjung kawasan
250 penduduk dan pengunjung kawasan
Water zone
Danau Buatan
Berupa danau buatan yang didalamnya terdapat rekreasi air seperti Mini Aqua Boat, Water Bike, Floating Donat, Giant Bubble dan duck boat
Pengunjung kawasan
250 penduduk dan pengunjung kawasan

Large Gazebo
Sebagai tempat menunggu di area water zone dan untuk bersanatai menikmati danau buatan
Pengunjung kawasan.
250 penduduk dan pengunjung kawasan
Fishing Spot
Kolam Pemancingan
Tempat untuk memancing kemuadian hasil pancingan dapat dimasak langsung maupun untuk oleh-oleh
Pengunjung kawasan
250 penduduk dan pengunjung kawasan

Large Gazebo
Sebagai tempat bersantai dan menunggu di fishing spot
Pengunjung kawasan
250 penduduk dan pengunjung kawasan
Aktifitas di Area Tambak
Tambak Besar
Lahan tambak buatan yang dibuat memenuhi standart tambak yang ada
Pengunjung kawasan dan petani tambak
250 penduduk dan pengunjung kawasan

Tambak Kecil
Lahan tambak buatan yang dibuat memenuhi standart tambak yang ada
Petani tambak dan pengunjung kawasan
250 penduduk dan pengunjung kawasan

Lahan Basah
Lahan yang merupakan kondisi eksisiting di lokasi perancangan untuk menjaga ekosisitem lahan
Petani dan penduduk sekitar
250 penduduk dan pengunjung kawasan

Sungai
Selain untuk irigrasi juga untuk jalur tranportasi nelayan
Nelayan dan pengunjung kawasan
250 penduduk dan pengunjung kawasan

Hutan Mangrove
Untuk menjaga ekosistem sungai khusunya mencegah abrasi
Petani dan penduduk sekitar
250 penduduk dan pengunjung kawasan
Dermaga (Nelayan)
Dermaga untuk Nelayan
Tempat para nelayan menurunkan hasil laut maupun tambak
pengelola dermaga, Pengunjung kawasan dan nelayan
250 penduduk dan pengunjung kawasan

Taman Dermaga
Taman untuk memberi estetika dan ruang terbuka hijau di area dermaga
Pengunjung kawasan dan nelayan tambak
250 penduduk dan pengunjung kawasan

Dermaga untuk Pariwisata
Tempat naik dan turunnya wisatawan untuk mengelilingi kawasan tambak
Pengunjung kawasan dan nelayan tambak
250 penduduk dan pengunjung kawasan
3
Fungsi Tersier
Sarana dan Prasarana
Toilet
Sebagai fasilitas penunjang kegiatan wisata
Pengunjung kawasa
250 penduduk dan pengunjung kawasan

Mushola
Sebagai tempat peribdatan di area wisata dan ebagai fasisitas penunjang kegiatan wisata
Pengunjung kawasan dan pengelola tempat wisata
250 penduduk dan pengunjung kawasan

Information Building
Sebagai pusat informasi di area wisata edukasi
Pengunjung kawasan dan pengelola tempat wisata
250 penduduk dan pengunjung kawasan
Perdagangan dan Jasa
Ticketing Building
Gadung untuk pembelian tiket maupun rencana paket wisata
Pengunjung kawasan dan petugas penjualan tiket
250 penduduk dan pengunjung kawasan

Restaurant
Sebagai fasilitas penunjang wisata sehingga wisatawan dapat menikmati makanan khas maupun hasil laut yang dimasak langsung dan terdapat juga tempat souvenir
Pengunjung kawasan, pengelola kawasan dan karyawan restaurant
250 penduduk dan pengunjung kawasan

Tempat Pengumpulan Ikan
Tempat pengumpulan dan penjualan hasil tangkapan nelayan dan petani tambak
Nelayan, petani tambak dan pengunjung kawasan
250 penduduk dan pengunjung kawasan
Parkir
Parkir Motor dan Sepeda
Berupa area parkir motor dan sepeda
Pengunjung kawasan dan tukang parkir
250 penduduk dan pengunjung kawasan

Parkir Mobil dan Bus
Berupa area parkir untuk mobil dan Bus
Pengunjung kawasan dan tukang parkir
250 penduduk dan pengunjung kawasan

Parkir Truk
Berupa area parkir untuk truk pengangkut hasil tangkapan nelayan
Pengunjung kawasan dan tukang parkir
250 penduduk dan pengunjung kawasan
Taman
Playground (2 – 5 years old structure)
Berupa taman bermain anak-anak yang dilengkapi struktur bermain anak-anak usia 2-5 thn, dengan tempat duduk, tanaman dalam Pot dan Carport tanaman rambat
Anak-anak yang ingin bermain dan pengunjung kawasan yang ingin berinterakksi sosial
250 penduduk dan pengunjung kawasan

Playground (Spinner Bowl and Arch Swings)
Berupa taman bermain anak-anak yang dilengkapi Spinner Bowl and Arch Swings
Anak-anak yang ingin bermain dan pengunjung kawasan yang ingin berinterakksi sosial
250 penduduk dan pengunjung kawasan

Playground (Sand Land)
Berupa taman bermain anak-anak yang dilengkapi lahan pasir untuk anak-anak
Anak-anak yang ingin bermain dan pengunjung kawasan yang ingin berinterakksi sosial
250 penduduk dan pengunjung kawasan

Gazebo
Sebagai tempat bersanatai dan menikmati area wisat edukasi
Penduduk atau pengunjung kawasan yang ingin menikmati area edukasi
250 penduduk dan pengunjung kawasan

Taman pasif
Berupa area taman yang didalamnya terdapat tanaman hias dan sebagai penghijauan di area wisata edukasi
Penduduk dan pengunjung kawasan
250 penduduk dan pengunjung kawasan
Main Entrance
Gapura
Sebagai Landmark dan pintu masuk area wisata edukasi
Pengunjung kawasan, pengelola tempat wisata, dan security
250 penduduk dan pengunjung kawasan
Green Pathways

Selain untuk irigrasi juga untuk jalur tranportasi nelayan
Nelayan dan pengunjung kawasan
250 penduduk dan pengunjung kawasan

Tabel
Analisis Kebutuhan Ruang
No
Kelompok Aktivitas
Jenis Aktifitas
Jenis Ruang
Standar
Sumber
Kapasitas Pengunjung
Jumlah (unit)
Luas (m2)
Keterangan
1
Fungsi Primer
Education Center
Galeri Tambak
1256 m2
Best Practise Kansas Wetlands Education Center
250 jiwa pengunjung
1
1256 m2
Berupa bangunan sebagai  pusat informasi dan wisata edukasi, berupa museum.
2
Fungsi Sekunder
Wisata Edukasi
Miniatur Tambak
942 m2
Best Practise Fun Ranch Avilon Zoo
250 jiwa pengunjung
3
2826 m2
Sebagai penunjang aktivitas wisata edukasi, berupa miniatur-miniatur tambak

Perpustakaan
500 m2
Best Practise Perpustakaan Raja Tun Uda, Selangor, Malaysia
250 jiwa pengunjung
1
500 m2
Sebagai penunjang aktivitas wisata edukasi,yang didalamnya berisi buku-buku mengenai tambak, laut dan hasilnya

Aula
340 m2
Best Practise Aula Magna, "Acoustic Clouds" Central University of Venezuela
250 jiwa pengunjung
2
680 m2
Penunjang kegiatan wisata dan kegaitan kegiatan lain yang membutuhkan ruang yang besar
Water zone
Danau Buatan
2461.76 m2
Best Practise Water Zone of Mekarsari
250 jiwa pengunjung
1
2461.76 m2
Berupa danau buatan yang didalamnya terdapat rekreasi air seperti Mini Aqua Boat, Water Bike, Floating Donat, Giant Bubble dan duck boat

Large Gazebo
220 m2
Best Practise Dizania Studija, Belanda
250 jiwa pengunjung
1
220 m2
Sebagai tempat menunggu di area water zone dan untuk bersanatai menikmati danau buatan
Fishing Spot
Kolam Pemancingan
1256 m2
Best Practise Kolam Pemancingan Galatama
250 jiwa pengunjung
1
1256 m2
Tempat untuk memancing kemuadian hasil pancingan dapat dimasak langsung maupun untuk oleh-oleh.

Large Gazebo
2163,46 m2
Best Practise Village of Elk Rapids & Township of Elk Rapids - Antrim County, Michigan
250 jiwa pengunjung
1
2163,46 m2
Sebagai tempat bersantai dan menunggu di fishing spot
Aktifitas di Area Tambak
Tambak Besar
3969 m2
Best Practise Lahan Tambak Desa Ciparage, Kabupaten Karawang, Jawa Barat
250 jiwa pengunjung
4
15876 m2
Lahan tambak buatan yang dibuat memenuhi standart tambak yang ada

Tambak Kecil
1156 m2
Best Practise Lahan Tambak Desa Ciparage, Kabupaten Karawang, Jawa Barat
250 jiwa pengunjung
11
12716 m2
Lahan tambak buatan yang dibuat memenuhi standart tambak yang ada

Lahan Basah
38149.21 m2

250 jiwa pengunjung

38149.21 m2
Lahan yang merupakan kondisi eksisiting di lokasi perancangan untuk menjaga ekosisitem lahan

Sungai
27941.76 m2

250 jiwa pengunjung

27941.76 m2
Selain untuk irigrasi juga untuk jalur tranportasi nelayan

Hutan Mangrove
3810.24 m2
Best Practise Taman Wisata Alam Angke Kapuk
250 jiwa pengunjung
1
3810.24 m2
Untuk menjaga ekosistem sungai khusunya mencegah abrasi
Dermaga (Nelayan)
Dermaga untuk Nelayan
243.35 m2
Best Practise dock at river Rhine at Basel
250 jiwa pengunjung
2
486.70 m2
Tempat para nelayan menurunkan hasil laut maupun tambak

Taman Dermaga
176.62 m2
Best Practise roundabout in Coronado
250 jiwa pengunjung

176.62 m2
Taman untuk memberi estetika dan ruang terbuka hijau di area dermaga

Dermaga untuk Pariwisata
229 m2
Best Practise dock at river Rhine at Basel
250 jiwa pengunjung
1
229 m
Tempat naik dan turunnya wisatawan untuk mengelilingi kawasan tambak.
3

Fungsi Tersier
Pelayanan
Toilet
26.17 m2

250 jiwa pengunjung
1
26.17 m2
Sebagai fasilitas penunjang kegiatan wisata

Mushola
26.17 m2

250 jiwa pengunjung
1
26.17 m2
Sebagai tempat peribdatan di area wisata dan ebagai fasisitas penunjang kegiatan wisata

Information Building
26.17 m2
Best Practise Mekarsari
250 jiwa pengunjung
1
26.17 m2
Sebagai pusat informasi di area wisata edukasi
Perdagangan dan Jasa
Ticketing Building
190 m2
Best Practise Ticketing Building at ESCAPE Adventureplay Bekalan Air Pulau Pinang
250 jiwa pengunjung
1
190 m2
Gadung untuk pembelian tiket maupun rencana paket wisata

Restaurant
340 m2
Best Practise La Cabana Beach Restaurant
250 jiwa pengunjung
1
340 m2
Sebagai fasilitas penunjang wisata sehingga wisatawan dapat menikmati makanan khas maupun hasil laut yang dimasak langsung dan terdapat juga tempat souvenir

Tempat Pengumpulan Ikan
450m2
Best Practise Tsukiji Market, Jepang
250 jiwa pengunjung
1
450 m2
Tempat pengumpulan dan penjualan hasil tangkapan nelayan dan petani tambak.
Parkir
Parkir Motor dan Sepeda
391.50 m2

250 jiwa pengunjung
4
1566 m2
Berupa area parkir motor dan sepeda

Parkir Mobil dan Bus
6119.80 m2

250 jiwa pengunjung
2
12239.6 m2
Berupa area parkir untuk mobil dan Bus

Parkir Truk
1143.45 m2

250 jiwa pengunjung
1
1143.45 m2
Berupa area parkir untuk truk pengangkut hasil tangkapan nelayan
Taman
Playground (2 – 5 years old structure)
265.33 m2
Best Practise Luxury Vacation Home
250 jiwa pengunjung
2
530.66 m2
Berupa taman bermain anak-anak yang dilengkapi struktur bermain anak-anak usia 2-5 thn, dengan tempat duduk, tanaman dalam Pot dan Carport tanaman rambat

Playground (Spinner Bowl and Arch Swings)
83.65 m2
Best Practise Luxury Vacation Home
250 jiwa pengunjung
3
250,96 m2
Berupa taman bermain anak-anak yang dilengkapi Spinner Bowl and Arch Swings

Playground (Sand Land)
614.22 m2
Best Practise Luxury Vacation Home
250 jiwa pengunjung
1
614.22 m2
Berupa taman bermain anak-anak yang dilengkapi lahan pasir untuk anak-anak

Gazebo
78.5 m2
Best Practice Portland, Oregon Metro's Main Street Handbook
250 jiwa pengunjung
14
1699 m2
Sebagai tempat bersanatai dan menikmati area wisat edukasi

Taman pasif
290.61 m2

250 jiwa pengunjung
1
290.61 m2
Berupa area taman yang didalamnya terdapat tanaman hias dan sebagai penghijauan di area wisata edukasi
Main Entrance
Gapura
24 m2
Best Practise Kansas Wetlands Education Center
250 jiwa pengunjung
2
48 m2
Sebagai Landmark dan pintu masuk area wisata edukasi
Sirkulasi
Green Pathways
6000 m2
Best Practice Jepang
250 jiwa pengunjung
1
6000 m2
Berupa jalur hujau di sepanjang jalan meuntuk spotspot yang ada di area wisata edukasi

Jalan (Paving)
810.24 m2
Best Practice Jepang
250 jiwa pengunjung
1
810.24 m2
Berupa jalan paving untuk menghubungkan tempat pengumpulan ikan menuju Jalan Betahwalang
Jumlah total yang direncanakan
139189.76 m2
Sirkulasi (30%) (Jumlah pengunjung yaitu 250 wisatawan)
60810.24 m2
Total keseluruhan kawasan Perencanaan (jumlah pengunjung sebesar 8.500 jiwa wisatawan)
200000 m2



Tidak ada komentar:

Posting Komentar